Kamis, 20 Maret 2014

Perbanyakan Tanaman Bunga Melati

Pada prinsipnya, tanaman bunga melati dapat diperbanyak secara setek, cangkok, layering
(rundukan), okulasi, dan entres. Perbanyakan tanaman bunga melati yang banyak dilakukan oleh para petani adalah dengan setek, cangkokan dan rundukan. Dengan ketiga cara yang banyak dilakukan oleh para petani tersebut, bibit bunga melati akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru yang sifatnya sama dengan induknya. Tanaman bunga melati yang akan diperbanyak sebaiknya telah cukup besar dan mampu beradaptasi, sehingga tanaman bunga melati induk tidak mati


1. Stek Bunga Melati

Perbanyakan tanaman bunga melati dengan cara setek lebih banyak dilakukan pada jenis melati putih (jasminum sambac). Tahap pembuatan seteknya adalah sebagai berikut.

Gambar: Perbanyakan Bunga Melati Dengan Cara Stek
  • Pilih tanaman induk yang telah cukup umur, pernah berbunga, serta batang tidak terlalu tua atau muda. Induk tanaman harus sehat dan kuat.
  • Dengan menggunakan gunting setek yang tajam dan bersih, Potonglah batang tanaman bunga melati yang akan  di setek, dan pada bagian ujung batang dipotong miring.
  •  Potongan setek Bunga Melati sepanjang 14 cm - 25 cm atau paling sedikit memiliki 3 - 5 mata tunas.
  • Untuk mengurangi penguapan, daun bunga melati dibuang atau dipotong sebagian.
  • Untuk mempercepat pertumbuhan akar bunga melati, batang setek bunga melati diberi perangsang akar Rootone F dengan cara dioleskan pada ujung bagian bawah batang setek.
  • Setelah selesai kemudian setek bunga melati ditanamkan pada media tanam dan disimpan pada tempat teduh yang tidak terkena cahaya secara langsung.

2. Rundukan (me Rundukan Bunga Melati)

Perbanyakan tanaman bunga melati dengan cara rundukan (layering) dapat dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut.

  1. Pada cabang tanaman bunga melati yang akan dirundukkan sebagai bibit, sebaiknya dipilih yang letaknya dekat dengan permukaan tanah agar memudahkan pembum-bunan.
  2. Pastikan secara keseluruhan cabang-cabang yang akan dirundukkan dalam keadaan sehat.
  3. Cari cabang yang tidak terlalu tua atau muda pada tanaman bunga melati dan pernah berbunga, agar setelah dipotong dapat menghasilkan bunga melati.

Gambar: Pembibitan tanaman melati dengan cara merunduk


Bila dari ketiga tahap tersebut diatas sudah terpenuhi,  berikutnya adalah pada cabang induk tanaman 
bunga melati yang akan dirundukkan dilengkungkan kedalarn tanah, kemudian ditutup dengan tanah sedalam  10-15 cm. Bagian pucuknya dibiarkan muncul di atas  permukaan tanah, karena akan menjadi tajuk tanaman  baru. Dengan cara rundukan dan pembumbunan, tanaman dapat tumbuh dan ber-akar setelah berumur kira-kira 40 hari

3. Pencangkokan Bunga Melati

Pencangkokan pada tanaman bunga melati akan 1ebih baik bila dilakukan di musim hujan, karena dengan pencangkokan bunga melati dimusim hujan kita tidak usah susah payah uintuk menyirami cangkokan yang sudah kita buat dengan susah payah. Cara mencangkok tanaman bunga melati  hampir sama dengan cara mencangkok tanaman lainya, dimana langkah-langkah mencangkok tanaman dapat dilakukan dengan tahap-tahap berikut:

  1. Siapkan alat dan bahan yang terdiri atas : pisau yang tajam dan bersih, tali rapia, dan kantong plastik yang akan digunakan untuk pembalut cangkok berisi medium cangkok berupa pupuk kandang dan tanah atau serbuk sabut kelapa yang telah dicuci bersih.
  2. Pilih batang yang cukup besar kira-kira berdiameter 0,5-1 cm, usahakan tanaman pernah berbunga dan sehat.
  3. Sayat batang yang terpilih di sekeliling kulit batang dengan pisau sepanjang 5 cm, kemudian kelupas kulitnya hingga bersih.
  4. Bersihkan lapisan lendir dan getahnya dengan cara dikerik pada bidang sayatan cabang, lalu keringkan selama satu hari.
  5. Letakkan Kantong Plastik pembalut cangkok pada bagian bawah bidang sayatan sambil diikat tali rapia, lalu berikan media tanam yang berupa pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1 : 1, kemudian bungkus dengan plastik atau sabut kelapa, dan ikat kedua ujungnya.
  6. Pelihara cangkokan dalam hal penyiraman medium cangkok agar tetap lembab hingga akar tum-buh. Setelah cangkok berakar banyak, batang sudah bisa dipotong untuk ditanam.
Gambar: Perbanyakan Tanaman Bunga Melati dengan cara pencangkokan


2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Ijin share di blog saya Mas (didikbaihathin.blogspot.com).

    BalasHapus